Gambaran Penulisan Ilmiah serta Paragraf Generalisasi, Analogi, dan Hubungan sebab-akibat

Penulisan yang akan dibuat:
Metode Penulisan
Penelitian ini dikerjakan dengan sebuah unit komputer yang berbasis windows dan dibantu office seperti word.
Perancangan
Digambarkan secara sederhana dengan diagram alur dan struktur navigasi.
Implementasi
Penulis menggunakan bahasa pemrograman seperti html dan php.
Pemeliharaan
Web akan dipublish ke masyarakat dan dilakukan tinjauan atas banyaknya peminat.
Yang diteliti: e-commerce mainan.
Sumber: Hobi penulis.                 
           
Generalisasi, Analogi, dan Hubungan sebab-akibat



Paragraf Generalisasi
Paragraf generalilsasi merupakan paragraf yang meggunakan pendekatan induksi dalam kalimatnya. Dalam paragraf generalisasi, menyajikan fakta – fakta atau penjelasan –penjelasan pada kalimat –kalimat awal yang akan menggiring kesimpulan di kalimat terakhir. Oleh karenanya, paragraf generalisasi menggunakan pendekatan induksi (umum – khusus), yang memiliki ciri khas dengan penyampaian ide pokok di akhir paragraf yang sebelumnya diberikan fakta – fakta pendukung.
Contoh:
  1. Setelah hasil ulangan biologi anak –anak kelas 11 diperiksa, sebagian besar murid-murid mendapat nilai standar kelulusan, yaitu delapan puluh. Nilai di bawah standar kelulusan masih ditemukan pada sedikitnya lima orang siswa. Bagi siswa – siswi yang memiliki nilai di bawah standar kelulusan, maka akan diwajibkan untuk mengikuti ujian perbaikan atau remedial. Ujian remedial ini dapat berupa ujian dengan materi serupa namun soal yang lebih mudah, atau dapat pula penugasan dengan materi yang terkait. Sistem penilaian yang diberikan pada ujian remedial pun berbeda dengan ujian yang pertama, pada ujian remedial nilai maksimum siswa hanya batas standar kelulusan. Sehingga dengan demikian program remedial membantu siswa – siswi yang belum memiliki ketuntasan belajar.
  2. Kasus pembegalan semakin marak terjadi di Ibu kota. Sebagian besar korbannya adalah kaum perempuan. Para pembegal itu merampas harta yang dimiliki korban. Pembegalan bukanlah hal baru dalam kriminalitas. Hanya saja, akhir – akhir ini aksi yang dilakukan para pembegal itu dilakukan di kota – kota besar seperti Ibu kota. Bahkan pembegal –pembegl ini merupakan jaringan para perampok masa lalu. Masih diselidiki motif dibalik kejahatan ini. Oleh karena itu peningkatan kewaspadaan terhadap kejahatan perlu ditingkatkan.  
2.   Paragraf Analogi
paragraf yang penalarannya dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan. Dalam membuat paragraf analogi ini kita diharuskan memikirkan 2 hal yang memiliki kesamaan. Proses berfikir ini ialah yang disebut proses berfikir Induktif. Jadi proses berfikir induktif ialah proses berfikir yang bergerak dari pandangan umum lalu menuju kepada penjelasan yang lebih khusus lagi. Atau bisa dengan mudah kita pahami bahwa Berfikir induktif bisa dikatakan dengan meletakkan gagasan utama di awal paragraf seperti pada paragraf induktif.
Contoh:
  1. Ternyata monyet merawat anaknya mirip dengan cara menusia merawat anaknya. Mereka juga menyusui anaknya dan tentunya mereka juga selalu menggendong anaknya penuh belas kasih. Induk monyet juga sangat mengjaga anaknya dari marabahaya sama seperti ibu kita yang juga selalu menjaga kita.
  2. Belajar dengan menggunakan buku dan kertas seperti pedang yang berkepala dua . Jika menggunakan kertas terlalu banyak dapat menyebabkan hutan gundul dan pemansan global terjadi. Tapi apabila tidak menggunakan kertas dapat menyebabkan orang tidak dapat belajar dengan baik apalagi yang memiliki tingkat ekonomi terbatas serba salah untuk mengambil keputusan seperti saat menggukan pedang berkepala dua yang bisa menyerang 2 arah yang berlawanan.  

Paragraf Sebab – Akibat
Pengertian dan Contoh Paragraf Sebab Akibat Beserta Ciri-Cirinya - Paragraf sebab akibat adalah salah satu paragraf yang merupakan pengembangan dari pola pikir paragraf induktif dimana kalimat utama diletakkan di akhir paragraf dan sering disebut juga dengan kesimpulan. Berdasarkan pola pemikiran tersebut, paragraf sebab akibat atau yang disebut dengan paragraf kausatif merupakan paragraf yang dimulai dengan fakta-fakta khusus sebagai sebab kemudian disimpulkan menjadi fakta umum pada bagian akhir kalimat yang disebut dengan akibat.
Contoh:
  1. Pasokan gula di pasar tradisional semakin lama semakin menurun sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan gula. Ketersediaan yang sedikit di pasaran membuat harga gula melambung tinggi. Hal inilah yang mendorong pemerintah untuk melakukan impor gula dari negara tetangga dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Namun, ternyata kebijakan ini membuat para petani gula menjadi semakin terpuruk. Mereka mengeluhkan harga gula yang sangat murah dan tidak sebandig dengan biaya beban produksi yang mereka tanggung, Oleh karena itu petani gula banyak yang gulung tikar.
  2. Hasil panen para petani di Desa Cisandana tahun ini tidak memuaskan. Ribuan hektar sawah hanya bisa di panen setengahnya. Banyak tanaman padi yang mati sebelum dipanen karena serangan hama seperti tikus, walang sangit dan lain-lain. Keadaan ini membuat petani cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mereka harus memutar otak untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan ini. Tidak hanya berimbas pada petani, gagal panen tahun ini juga berimbas pada kelangkaan beras di pasar sehingga membuat hargannya menjadi naik hampir 2 kali lipat dari harga awalnya. Pemasalahan lain yang muncul adalah keringnya sumber-sumber mata air sehingga membuat setiap orang kerepotan untuk mendapatkan air yang bersih. Di tambah lagi dengn cuaca yang sangat panas hingga menusuk tulang. Semua permasalahan-permasalahan di atas timbul karena disebabkan oleh kemarau yang terjadi tahun ini cukup panjang.


Sumber:
http://www.ceritamu.com/uploads/posts/HBC/files/47709f5f-48f3-4cf4-a61f-49587227246b.jpg




0 comments:

Post a Comment